Kewajiban
Jangka dan Akuntansi Penggajian
A. Kewajiban
Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek
dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
Ø Wesel
Bayar adalah utang yang tertulis, biasanya perusahaan yang memberikan pinjaman
memilih menggunakan wesel bayar karena ada bukti yang kuat untuk menagih .
wesel bayar di bagi menjadi 2, yaitu :
ü Berbunga,
maksudnya nominal bunganya jelas.
ü Tidak
berbunga, sebenarnya wesel tidak berbunga sama saja dengan wesel berbunga, Cuma
bedanya tidak menyebutkan nominal bunga nya dan
bunganya lebih besar.( Nilai tunai = Nilai Nominal – Diskonto)
Ø Utang
pajak, misalnya beli ayam Rp 10.000, lalu ada ppn Rp 1000, berarti 10% dari
harga pembelian itu pajak untuk pemerintah dan di setorkan tiap bulan.
Ø Pendapatan
diterima dimuka, maksudnya perusahaan sudah menerima uang dari pelanggan tetapi
perusahaan belum memberikan jasa kepada pelanggan.
Ø Utang
jangka panjang yang jatuh tempo tahun ini.
Kewajiban Kontinjensi adalah potensi kerugian
yang memungkinkan menjadi kewajiban aktual di masa mendatang.
B. Akuntansi
Penggajian
Ø Perbedaan
Gaji, Upah, dan Honor
·
Gaji seperti
Administrasi dan Manajerial tarif perbulan.
·
Upah biasanya untuk
pekerja lapangan seperti buruh dan pelayan toko di bayar perminggu.
·
Honor biasanya untuk
jasa professional seperti Arsitek, Akuntan Publik dan Pengacara.
Ø Fungsi
Kegiatan Penggajian
Funggsi kegiatan penggajian dibagi menjadi 4, yaitu
:
1. Pengangkatan
Pegawai.
2. Perhitungan
waktu kerja pegawai.
3. Perbuatan
daftar gaji, perbuatan daftar gaji harus memiliki izin dari personalia dan
mendapat persetujuan.
4. Pembayaran
gaji.
Ø Penghasilan
Kotor adalah jumlah total gaji, upah, komisi dan jenis kompensasi lain yang
diterima oleh pegawai sebelum di kurangi.
·
Upah dan Gaji :
mengkalikan jam kerja karyawan
·
Bonus, misalnya seles
menjual barang lebih dari target, maka seles tersebut akan mendapatkan bonus
dari penjualannya.
Ø Potongan
Gaji
·
Potongan wajib.
·
Pajak penghasilan
karyawan.
·
Iuran program asuransi
sosial tenaga kerja.
·
Iuaran Asuransi
Kecelakaan Kerja.
·
Iuran Tabungan Hari
Tua.
·
Potongan Suka Rela,
jadi potongan sukarela itu sudah disepakati oleh setiap pegawai misalnya untuk
membayar koprasi.
Potongan gaji di setiap perusahan tidak selalu menggunakan seluruh aspek
yang tercantum di atas, Karena setiap perusahaan memiliki peraturan masing –
masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar