Senin, 20 Maret 2017



Prisnsip – Prinsip Akuntansi
Kerangka Konseptual Akuntansi
1.      Tujuan – Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan – tujuan laporan keuangan dibagi menjadi 3, yaitu :
Ø  Berguna bagi perusahaan – perusahaan yang membuat investasi.
Ø  Membantu arus kas di masa yang akan datang.
Ø  Mengidentifikasikan aset –aset yang telah digunakan / yang telah dikeluarkan suatu perusahaan.
2.      Karakteristik -  karakteristik informasi akuntansi
Karakteristik informasi akuntansi dibagi menjadi 4 yaitu :
Ø  Restansi
Perusahaan dapat membuat perbedaan keputusan. Restansi bersifat reduktif, dapat digunakan untuk meramalkan kejadian – kejadian dimasa yang akan datang.
Ø  Dapat di Andalkan
Informasi yang dapat diandalkan harus di uji terlebih dahulu kebenarannya.
Ø  Dapat di bandingkan
Membandingkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
Ø  Konsistensi
Konsistensi sendiri artinya tetap, jadi perusahaan akan tetep menggunakan metodenya sendiri.
3.      Elemen – Elemen Akuntansi
Elemen – elemen akuntasi terdiri dari :
Ø  Aset.
Ø  Kewajiban.
Ø  Ekuitas / Modal.
Ø  Pendapatan.
Ø  Beban .
Asumsi – Asumsi Akuntansi
1.      Asumsi Akuntasi Satuan Uang
Segala aktivitas ekonomi dihitung dengan satuan uang,karena satuan uang nilainya stabil.
2.      Asumsi Ekuitas Pendapatan
Perusahaan dipisahkan dengan aktifitas pemilik.
3.      Asumsi Periode Waktu
Aktivitas ekonomi telah dibagi menjadi periode waktu yang telah ditentukan / dibuat. Contoh membuat laporan keuangan ada yang 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, bahkan ada yang 1 tahun sekali, Tergantung dengan kebijakkan perusahaannya sendiri.


4.      Asumsi Kelangsungan Usaha
Asumsi yang digunakan untuk membuat perkiraan – perkiraan yang digunakan sebagai patokan ,agar perusahaan tersebut berumur panjang.
Prinsip – Prinsip Akuntansi
1.      Prinsip Pengakuan Pendapatan
Setiap pendapatan terjadi pada periode waktu tertentu, dan untuk mencapai prinsip pengakuan pendapatan ada 2 metode :
a.       Metode Presentasi Penyelesaian
Digunakan perusahaan dalam jangka panjang.
·         Biaya dikeluarkan : total estimasi biaya = presesntasi penyelesaian yang diakui
·         Presentasi penyelesaian X total pendapatan = pendapatan yang diakui.
·         Laba kotor = pendapatan yang diakui – biaya yang dikeluarkan.
b.      Metode Angsuran
Biasanya digunakan oleh perusahaan ketika perusahaan mengalami kesulitan.
Perolehan dari pelanggan X presentasi laba kotor

2.      Prinsip Pengakuan Beban
Sebuah beban harus dikaitkan oleh pendapatan, beban tidak boleh dari pendapatan. Jika beban lebih dari pendapatan maka akan mengalami kerugian. Dan sebaliknya, jika pendapatan lebih dari beban maka akan mengalami laba.

3.      Prinsip Pengakuan Penuh
Memasukkan semua informasi – informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan,biasanya berupa saldo  atau transaksi  yang terjadi didalam aktivitas perusahaan.

4.      Prinsip Biaya
Aset, kewajiban, ekuitas, dicatat sesuai dengan biaya perolehannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar